laman

Jumat, 14 Maret 2014

ANALISIS KURIKULUM KTSP DENGAN KURIKULUM 2013




ANALISIS KURIKULUM KTSP DENGAN KURIKULUM 2013

Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggaraan pendididikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan .fungsi kurikulum yaitu untuk mencapai tujuan pendidikan . adapun sekarang perubahan kurikulum yang terjadi di Indonesia yaitu dari KTSP menjadi kurikulum 2013 , adapun perbedaan antara kedua kurikulum tersebut akan di bahas di bawah ini .


*      Perbedaan kurikulum 2013 dengan KTSP dinilai dari aspek keseluruhan :

1.      Pada kurikulum 2013 SKL  (Standar Kompetensi Lulusan) ditentukan terlebih dahulu, melalui Permendikbud No 54 Tahun 2013. Setelah itu baru ditentukan Standar Isi, yang bebentuk Kerangka Dasar Kurikulum, yang dituangkan dalam Permendikbud No 67, 68, 69, dan 70 Tahun 2013.Sedangkan KTSP Standar Isi ditentukan terlebih dahulu melaui Permendiknas No 22 Tahun 2006. Setelah itu ditentukan SKL (Standar Kompetensi Lulusan) melalui Permendiknas No 23 Tahun 2006

2.      Pada kurikulum 2013 Aspek kompetensi lulusan ada keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan , Sedangkan KTSP lebih menekan pada aspek pengetahuan.

3.      Pada kurikulum 2013 di tingkatan SD tematik terpadu untuk kelas I-VI  , Sedangkan KTSP tingkatan SD tematik terpadunya untuk kelas I-III

4.      Pada kurikulum 2013 jumlah jam pelajaran per minggu lebih banyak dan jumlah mata pelajaran lebih sedikit dibandingkan KTSP .

5.      Pada kurikulum 2013 Proses pembelajaran setiap tema di jenjang SD dan semua mata pelajaran di jenjang SMP/SMA/SMK dilakukan dengan pendekatan ilmiah (saintific approach), yaitu standar proses dalam pembelajaran terdiri dari Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta.

Sedangkan KTSP Standar proses dalam pembelajaran terdiri dari Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi .

6.      Pada kurikulum 2013 mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) bukan sebagai mata pelajaran, melainkan sebagai media pembelajaran .
Sedangkan KTSP TIK sebagai mata pelajaran .

7.      Pada kurikulum 2013 Standar penilaian menggunakan penilaian otentik, yaitu mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil.
Sedangkan KTSP Penilaiannya lebih dominan pada aspek pengetahuan.

8.      Pada kurikulum 2013 pramuka menjadi ekstrakuler wajib , sedangkan KTSP pramuka bukan ekstrakulikuler wajib .

9.      Pada kurikulum 2013 Pemintan (Penjurusan) mulai kelas X untuk jenjang SMA/MA , sedangkan KTSP penjurusan mulai kelas XI.

10.  Pada kurikulum 2013 BK lebih menekan mengembangkan potensi sswa sedangkan KTSP BK lebih pada menyelesaikan masalah siswa .

11.  Sekarang pada kurikulum 2013 diwajibkan mata pelajaran bermutan local dan mulok menekankan pada aspek psikomotorik .



*      Perbedaan kurikulum 2013 dengan KTSP dinilai dari aspek guru dan sekolah  :
1.      terkait dengan penataan sistem perbukuan.
biasanya selama ini buku ditentukan oleh penerbit, baik menyangkut isi maupun harga, sehingga beban berat dipikul peserta didik dan orang tua. Menyangkut isi, karena keterbatasan wawasan dan kepekaan para penulis, kegaduhan terhadap isi buku pun sering terjadi.
Penataan sistem perbukuan dalam implementasi Kurikulum 2013 dikelola oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan dan substansinya diarahkan oleh tim pengarah dan pengembang kurikulum. Tujuannya agar isi dapat dikendalikan dan kualitas lebih baik. Selain itu, harga bisa ditekan lebih wajar .
2.      penataan Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) di dalam penyiapan dan pengadaan guru.

3.      penataan terhadap pola pelatihan guru.
Pengalaman pada pelaksanaan pelatihan instruktur nasional, guru inti, dan guru sasaran untuk implementasi Kurikulum 2013, misalnya, banyak pendekatan pelatihan yang harus disesuaikan, baik menyangkut materi pelatihan maupun model dan pola pelatihan.
4.      memperkuat budaya sekolah melalui pengintegrasian kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler, serta penguatan peran guru bimbingan dan konseling (BK).
5.      terkait dengan memperkuat NKRI. Melalui kegiatan ekstrakurikuler kepramukaanlah, peserta didik diharapkan mendapat porsi tambahan pendidikan karakter, baik menyangkut nilai-nilai kebangsaan, keagamaan, toleransi dan lainnya
6.      memperkuat integrasi pengetahuan-bahasa-budaya.
Pada Kurikulum 2013, peran bahasa Indonesia menjadi dominan, yaitu sebagai saluran mengantarkan kandungan materi dari semua sumber kompetensi kepada peserta didik, sehingga bahasa berkedudukan sebagai penghela mata pelajaran-mata pelajaran lain.


Berbagai macam perubahan Kurikulum, hendaknya kita sebagai calon guru tetap melaksanakan tugas kita sebagai pendidik yang dapat mencerdaskan anak bangsa.  Kurikulum mana pun yang akan kita gunakan akan berdampak positif jika kita menanggapinya dengan positif juga J

1 komentar: