laman

Jumat, 14 Maret 2014

Puisi Matematika "Sahabat"

Puisi Matematika


Sahabat
Persahabatan kita bagai lingkaran
Tak kan pernah berujung
Kebersamaan kita bagaikan dua garis yang berimpit
Saat kita berselisih
kita bagaikan dua persamaan dua garis yang berbeda
Tapi dua garis itu memiliki perpotongan di satu titik
Kita akan tetap bersama di titik itu
Aku dan sahabatku …




Sahabat,
Disini Kini aku masih
Bediri sejajar dengan bekas bayangmu
Tak berfikir berapa lama waktu sudah
Aku akan terus bersamamu
Untukmu, Tiada limit letihku

sahabat,
Disini Aku berdiri bersama bilangan-bilangan real dan imajiner
Mereka selalu meyakinkanku, bahwa vektormu tak kan lupa jalan
Bila sayangmu padaku kan tetap utuh selamanya, tak pernah terbagi

Sahabat,
Aku tanpamu . . .
Bagai bilangan kosng yang hampa ..

1 komentar: