Sahabat
Persahabatan kita
bagai lingkaran
Tak kan pernah
berujung
Kebersamaan kita
bagaikan dua garis yang berimpit
Saat kita berselisih
kita bagaikan dua
persamaan dua garis yang berbeda
Tapi dua garis itu
memiliki perpotongan di satu titik
Kita akan tetap
bersama di titik itu
Aku dan sahabatku …
Sahabat,
Disini
Kini aku masih
Bediri sejajar dengan bekas bayangmu
Tak berfikir berapa lama waktu sudah
Aku akan terus bersamamu
Untukmu, Tiada limit letihku
sahabat,
Bediri sejajar dengan bekas bayangmu
Tak berfikir berapa lama waktu sudah
Aku akan terus bersamamu
Untukmu, Tiada limit letihku
sahabat,
Disini
Aku berdiri bersama bilangan-bilangan real dan imajiner
Mereka selalu meyakinkanku, bahwa vektormu tak kan lupa jalan
Bila sayangmu padaku kan tetap utuh selamanya, tak pernah terbagi
Mereka selalu meyakinkanku, bahwa vektormu tak kan lupa jalan
Bila sayangmu padaku kan tetap utuh selamanya, tak pernah terbagi
Sahabat,
Aku
tanpamu . . .
Bagai bilangan kosng yang hampa ..
Bagai bilangan kosng yang hampa ..
Bagus gan puisinya
BalasHapusmampir ke blog puisi ane juga ya gan
Puisi Sahabat